Selasa, 31 Juli 2018

tips dan trick tutorial PATI

PATI, atau bisa di bilang pelatihan alikasi teknologi informasi. di pelatihan ini kita bisa menemukan ilmu-ilmu baru yang mungkin sebelumnya belum kita ketahui contohnya seperti konsep dasar internet,browsing,hotspot,email,blog,maa,digilib,e-learning,wikipedia,online documents,hosting.
dan tidak hanya mendapatkan trik ataupu trips dari pelatihan tersebut,akan tetapi kita juga bisa merasakan kegunaan dari pelatihan tersebut, contohnya: mendapatkan NIM,pic, mendaftar hotspot DLL.

kemajuan dan perkembangan teknologi

 Kalau bercerita tentang kemajuan dan perkembangan teknologi menurut saya  sangatlah rumit dan tidak ada habis-habisnya dari zaman dahulu sampe zaman yang sangat modern sekarang ini, dan itu pasti sudah tidak dapat kita pungkiri jika eknologi pada zaman sekarang sangat berkembang dengan begitu sangat pesat. Nahhh,,,hal ini dapat kita liat dengan adanya inovasi-inovasi yang begitu banyak yang telah di buat  di dunia ini, dari hingga yang sederhana, bahkan sampe-sampe ke tahap atau ke hasil inovasi yang dapat menghebokan dunia sehinga bisa mengguncang dunia dari sisi teknologinya.
Naah,,kalau kita telusuri lebih lanjut lagi bahwa sebenarnya teknologi itu sihh,,,sudah ada dari sejak zaman dahulu, yaitu dari zaman romawi kuno, kenapa dari zaman romawi kuno..? karena dari zaman romawi kuno tersebut  sudah mulai berkembangnya teknologi secara drastis dan terus berevolusi dengan perkembangannya dan kemajuannya hingga sekarang ini apa yang telah kita rasakan. Dari perkembangan teknologi yang ada dapat menciptakan obyek-obyek atau teknik yang dapat membantu manusia dalam mengerjakan sesuatu ang hasilnya mungkin lebih efisien dan lebih praktis.
Naah,,,di sini kita bisa melihat dalam bentuk yang paling sederhana dari perekembanfan teknologi yang dapat dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atu penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional ang seperti bercocok, membuat baju, atau membuat rumah. Di sini kita bisa membagi menjadi 3 klasifikasi dasar dari perkembangan teknologi yaitu:
·         Perkembangan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
·         Perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
·         Perkembangan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Perkembangan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia pada jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang Perkembangan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.

fakultas hukum


Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) didirikan pada bulan September 1965 atas prakarsa tokoh dan pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang ( antara lain Prof A. Masyur Effendy, SH. MS. ,Prof Drs. Sufyan Aman, SH. Habib Syarbini, SH. ,Amir Hamzah, SH. ,dan lainya). Fakultas hukum merupakan salah satu fakultas tertua di UMM disamping Fakultas Ekonomi dan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada awal berdirinya Fakultas Hukum menyandang predikat status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 68/B-Swt/P/1966, tanggal 30 Desember tahun 1966.
Pada tahun 1970 Fakultas Hukum menghentikan aktifitas kulikuler akademiknya, karena sedikitnya antusiasme minat masyarakat yang berminat menjadi mahasiswa Fakultas Hukum. Pada tahun 1976/1977, titik terang mulai membersitkan harapan untuk diaktifkanya Fakultas Hukum UMM, ketika terjadi reformasi dan reorientasi baik pada tingkat koordinasi perguruan tinggi swasa (Kopertis) Wilayah VII yang berfungsi sebagai pembina perguruan tiggi swasta (PTS). Kemudian pada tingkat Universitas (UMM) yang pada tahun 1976 telah disusun rencana induk pengembangan (RIP) dan disusul kemudian pengesahan status UMM pada tahun 1977, yang kemudian disahkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : 0721/U/77, tanggal 31 Desember 1977.
Pada tahun 1978 Fakultas Hukum UMM diaktifkan kembali dengan dasar sistem akreditasi yang dikeluarkan pada tahun1977 dan kurikulm nasional yangnberlaku pada waktu itu. Kemudian melalui surat keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.070/0/1985 tanggal 18 Pebruari 1985 memperoleh status Terdaftar (akreditasi status ke-2). Pada tahun 1987 berdasarkan SK Mendikbud No. 0308/0/1987, tanggal 8 Juni 1987 memperoleh status diakui dan pada tahun 1989 memperoleh status Disamakan berdasarkan SK. Mendikbud No.0447/0/1989/, tanggal 19 Juli 1989. Selanjutnya dalam perkembanganya UMM yang berjalan cukup pesat, Fakultas Hukum dengan status Disamakan itu sejak tahun 1990 tercatat sebagai salah satu Fakultas yang berkembang dengan baik di lingkungan UMM. Kemudian pada saat akreditasi terakhir yang dilakukan oleh Depdikbud yang dilakukan pada tahun 1993 Fakultas Hukum UMM mampu mempertahankan  status Disamakan, sebagaimana diputuskan dalam Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


KABUPATEN KATINGAN , PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


KABUPATEN KATINGAN , PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Kabupaten Katingan adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kasongan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 17.800 km² dan berpenduduk sebanyak 141.205 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Semboyan kabupaten ini adalah "Penyang Hinje Simpei". Kabupaten ini terdiri dari 13 kecamatan.

Sejarah
Pada abad ke-14 wilayah Katingan merupakan salah satu wilayah jajahan Majapahit seperti yang disebutkan dalam Kakawin Nagarakretagama yang ditulis tahun 1365. Nama sungai Katingan diambil dari nama daerah yang terdapat di hulu sungai tersebut, yaitu daerah Katingan (Kasongan). Belakangan muncul daerah baru di hilir, yaitu Mendawai.
Menurut Hikayat Banjar, wilayah Kabupaten Katingan sudah termasuk ke dalam daerah kekuasaan kerajaan Banjar-Hindu (Negara Dipa) sejak pemerintahan Lambung Mangkurat dengan wilayah kekuasaannya perbatasan paling barat berada di Tanjung Puting. Wilayah ini ketika itu terdiri atas dua sakai (daerah), yaitu Mendawai dan Katingan yang masing-masing memiliki ketua daerah sendiri-sendiri yang disebut Menteri Sakai, kemudian pada abad ke-17 di masa kekuasaan Sultan Banjar IV, Marhum Panembahan (Raja Maruhum), wilayah Mendawai-Katingan merupakan salah satu daerah yang diberikan kepada puteranya Pangeran Dipati Anta-Kasuma yang kemudian menjadi adipati/raja Kotawaringin menggantikan mertuanya Dipati Ngganding yang wilayah kekuasaannya meliputi bagian barat Kalimantan Tengah saat ini. Menurut Hikayat Banjar, pada masa itu Pelabuhan Mendawai merupakan tempat transit para pedagang Banjarmasin jika hendak pergi berlayar menuju negara Kesultanan Mataram di pulau Jawa.
 Menurut laporan Radermacher, kepala daerah Mendawai/Katingan pada tahun 1780 adalah Kyai Ingabei Suradi Raja Kiai Ingabehi Suradiraja adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang telah berhasil membunuh dua orang pengikut Gusti Kasim dari daerah Negara tahun 1780, kemudia ia dilantik sebagai pembantu utama syahbandar di pelabuhan Tatas Pada tanggal 13 Agustus 1787, wilayah Kabupaten Katingan sudah diserahkan SultanTahmidullah II kepada VOC Belanda, kemudian daerah ini berkembang menjadi sebuah Distrik. Pada 2 Mei 1826 Sultan Adam dari Banjarmasin menyerahkan landschap Mendawai (Katingan) kepada Hindia Belanda. Penguasa Mendawai dan Katingan selanjutnya adalah Djoeragan Kassim (1846), Abdolgani (1848), Djoeragan Djenoe (1850), Jaksa kiai Pangoeloe Sitia Maharaja (1851), Kiai Toeainkoe Gembok (1859). Selanjutnya Demang Anoem Tjakra Dalam atau dikenal sebagai Demang Anggen, dilantik oleh Gubernur Hindia Belanda pada tanggal 10 Januari 1895 dan mengepalai wilayah Mandawai (Districtshoofd van Mandawai, afdeeling Sampit, residentje Zuider en Oosterafdeeling van Borneo). Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849.


Identitas


Perkenalkan Nama Saya MUHAMMED THARIEQ FAIESAL FAUZI, Saya Lahir Di Palangkaraya 22 Mei 2000, Saya anak ke Pertama (1) dari Tiga (3) Bersaudara , adik perempuan  yang kedua bernama CHUMAIRA EL-ZAHWA FAUZI Dan adik ketiga bernama MUHAMMAD RAJA EL-FARUQ FAUZI , Buah Dari Pasangan FAHMI FAUZI S.HUT Dan RUSDIYANA S.E , Ayah saya seorang pekerja keras yang terlahir dari keluarga yang sangat Sederhana Dan ibu saya hanya seorang ibu rumah tangga yang mengurus adik adik saya dan keluarga dirumah , ibu saya juga terlahir dari sebuah keluarga yang sangat sederhana  . Saya Bertempat tinggal di Kabupaten Katingan , Kalimantan Tengah , Indonesia .